-->

Artikel Terbaru

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 50

Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 "Sudah sana, duduk di belakang. Saya yang pegang setir. Biar Misbah di depan samping saya.&...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 49

Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 "Di mana hadits itu kita letakkan ketika melihat sister kita ini menderita hingga meminta-min...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 48

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 48 Fahri melangkah keluar diikuti Misbah dan Paman Hulusi. Tuan Taher mengejar. Tepat di ...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 47

Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 47 "Mungkin imam sedang berhalangan, sudah lewat lima belas menit dari jadwal iqamat, ...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 46

Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 46 "Paman Hulusi, bangun,sebentar lagi shubuh!" kata Fahri pelan.  "Saya s...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 45

Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 45 "Astaghfirullah!" kata Paman Hulusi setengah berteriak. "Ada apa, paman...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 44

Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 44 "Pasti dia kamu kasih nilai banyak." "Ya, iya, pasti. Mahasiswi kesayangan. IP ...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 43

Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 43 "Apa maksudnya untung tidak untung? Ungkapanmu itu agak lucu dan aneh." Tanya Fahri samb...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 42

Ayat-Ayat Cinta 2 "Subhanallah, Mas Fahri. Berapa abad kita nggak ketemu. Tidak menyangka kita akan jumpa di sini."...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 bagian 41

Ayat-Ayat Cinta 2 "Kita masih terlalu banyak menjual produk musim dingin. Harusnya sudah banyak diganti dengan produk mus...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 40

"Tolong diputar balik dan di pause saat dia mendongak! Paman Hulusi kemari, lihat ini!" Madam Barbara memutar baik dan mem-p...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 39

Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 39 "Wah cemerlang sekali idenya. Brother Mosa, tolong dicatat baik-baik. Panggil ahli desain int...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 38

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 38 Dalam rapat itu, Mosa memberikan laporan dengan sangat detail kepada Fahri. Laba min...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 37

 Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 37 Paman Hulusi tidak berani berkomentar apa-apa. Sepanjang perjalanan ia diam. Sementara Fahri memb...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 36

Ayat-Ayat Cinta 2 "Doakan saja. Tapi sungguh, biar sementara saya pegang yang di Edinburgh dan sekitarnya saja." ...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 35

Ayat-Ayat Cinta 2 Fahri menanggapinya dengan tersenyum. Setelah menyelesaikan makannya, Fahri berdiri dan pamit diikuti Pama...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 34

Ayat-Ayat Cinta 2 "Sudah jelas ya?" "Alhamdulillah," lirih Heba. "Ada yang lain?" tanya Fa...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 33

 Ayat-Ayat Cinta 2 "Jika kita teliti dengan saksama, maka kita akan menemukan riwayat-riwayat lain dengan redaksi yang le...
Nafilata Primadia Nafilata Primadia