-->
Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 67

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 67




Di tanah suci, itu adalah masa-masa indah bagi kami. Masa-masa kami menyembuhkan luka-luka jiwa dan mengembalikan ruhiyah. Lha, sebelum meninggalkan mesir itu, aku sempat berkonsultasi dengan Prof. Dr. Abdul Gahfur, pembimbing tesisku di Al Azhar tentang baiknya aku bagaimana jika tidak melanjutkan sampai selesai di Al Azhar, tapi tetap ingin selesai master tafsirnya. Prof. Abdul Ghafur memberi tazkiyah untuk melanjutkan ke University of Sind, Jamshoro, Pakistan. Di sana ada teman Prof.Abdul Ghafur yang menjabat kepala jurusan studi islam, namanya Prof. Safiyullah Omer. Sebelum meninggalkan mesir, aku sempat kirimkan berkas ke Pakistan, lengkap dengan surat Prof. Abdul Ghafur, juga draf tesis yang telah dibimbing Prof. Abdul Ghafur.

Pada akhir april 2003, aku dan Aisha sudah sampai di Indonesia. Kami di Indonesia hampir satu tahun. Selama itu, kami sempat mengajak ayah dan ibu untuk umrah ke Tanah suci. Sempat ngurus proses administrasi di Pakistan. Professor Safiyullah langsung menjadi pembimbing dan tidak banyak mengubah apa yang digariskan Prof.Abdul Ghafur. Sehingga pada bulan April tahun berikutnya, aku sudah menyelesaikan master di Pakistan.

Kami langsung terbang ke Jerman. Karena Aisha harus menyelesaikan S1-nya yang tertunda. Awalnya, kami tinggal di Muenchen, sambil Aisha menyelesaikan urusan keluarganya setelah kematian ayahnya. Saya langsung intensif memperdalam bahasa jerman, meskipun sejak hidup bersama Aisha sudah langsung praktik bicara bahasa jerman dan turki. Suatu hari, Aisha mendapat info dari seorang brother Turki bahwa Albert Ludwigs Universitat Freiburg mencari orang yang memiliki kemampuan kuat dalam kajian arab klasik dan islam untuk diberi beasiswa full program Ph.D. Aku didesak untuk mendaftar oleh Aisha. Aku buat proposal tesis Ph.D dalam bahasa inggris, sekuat kemampuanku. Judulnya, Commentary and Editing of Imam Al-Ghazali's Qanun al-Ta'wil. Ternyata diterima. Maka sejak oktober 2004, aku mulai serius merampungkan Ph.D. di uni-freiburg. Aisha kemudian pindah ke freiburg dan menyelesaikan S1-nya bidang psikologi sosial.

Di akhir tahun 2006, aku dan aisha keliling UK dan berkunjung ke edinburgh. Tujuan utamanya adalah untuk mencari peluang mengembangkan bisnis di UK. Di edinburgh ini, aisha berjumpa dengan Alicia yang sedang menyelesaikan S2-nya. Aisha tertarik untuk melanjutkan S2 di sini. Selain itu, Aisha ingin menulis  novel tentang anak-anak Palestina.

Aisha dan Alicia sepakat untuk pergi ke Palestina awal November 2007. Awalnya aku didesak untuk ikut, tetapi akhirnya Oktober tahun itu aku sedang sibuk-sibuknya menyiapkan sidang munaqasah Ph.D. Dan setelah itu biasanya harus menyiapkan revisi agar hasil tesis itu bisa diterbitkan. Maka dengan berat hati, aku tidak bisa ikut. Dan itu adalah keputusan yang sangat aku sesali sampai sekarang. Aku akan ada di sisi Aisha dalam kondisi apapun juga."

Fahri terisak.

Tiba-tiba sayup-sayup terdengar suara biola digesek. Sayatannya begitu mengiris.
Nafilata Primadia
Load comments