-->
Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 257

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 257
 




Firman Tuhan itu benar menjadi kenyataan, kira-kira tahun 720 SM kerajaan Bani Israel diserang kerajaan Asyiria dan mereka terusir. Karena dosa-dosa Bani Israel itu Tuhan murka dan hanya menyisakan Yehuda. Coba simak,

"sebab itu Tuhan sangat murka kepada israel dan ia menjatuhkan mereka dari hadapannya tidak hanya tinggal kecuali suku Yehuda saja."*

Kemudian sejarah mencatat, ternyata Yehuda pun melanggar aturan Tuhan. Yehuda berbuat dosa yang membuat Tuhan juga murka kepadanya. Tuhan pun membatalkan janji-Nya,

"lalu berfirmanlah TUHAN: "juga orang Yehuda akan KUjauhkan dari hadapanKU seperti Aku menjauhkan orang israel, dan Aku akan membuang kota yang Kupilih ini, yakni Yerussalem, dan rumah ini, walaupun Aku telah berfirman tentangnya: NamaKu akan tinggal di sana!"**

Karena dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan itu maka Tuhan mencabut segala keutamaan yang pernah dinjajikan kepada Bani Israel, Tuhan mencabut damai sejahtera, rahmat, kasih setia, dan belas kasihan dari umat Yahudi atau Bani Israel itu. Dalam Yeremia 16:5 dijelaskan,
"Sungguh, beginilah firman Tuhan: Janganlah msuk ke rumah perkabungan, dan janganlah pergi meratap dan janganlah turut berdukacita dengan mereka, sebab Aku telah menarik damai sejahtera pemberianKu dari pada bangsa ini, demikianlah firman Tuhan, juga kasih setia dan belas kasihan-Ku."

Ini hanya sebagian kecil penggambaran sifat-sifat buruk Bani Israel dalam perjanjian lama dan perjanjian baru. Sifat-sifat yang sungguh tidak layak disebut sebagai bangsa pilihan Tuhan.

Karenanya, penyebutan sebagai bangsa pilihan Tuhan jelas bukan mutlak tapi bersyarat. Selama syarat yang diberikan Tuhan dipenuhi, maka predikat itu layak disandang. Bahkan siapapun yang beriman kepada Tuhan, mentaati aturan-aturan Tuhan, menjauhi berbuat maksiat dan aniaya, berbuat baik kepada Tuhan dan sesama manusia ia layak menyandang predikat sebagai manusia atau bangsa pilihan Tuhan.

Dalam islam, konsep sebaik-baik umat juga ada. Di dalam Al Quran, Tuhan berfirman. "Kalian (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kalian) menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah."***

Ummat islam mendapat predikat khaira ummah, ummat terbaik. Itu bukan predikat mutlak tanpa syarat. Ada syaratnya untuk bisa menjadi umat terbaik. Ada tiga syarat, pertama berbuat yang makruf, menyuruh berbuat baik. Ini tidak berarti hanya menyuruh, tetapi sebelum menyuruh ia harus terlebih dahulu berbuat baik. Terbiasa mengamalkan kebaikan. Dan ia tidak mencukupkan baik sendiri, ia ingin lingkungannya baik, maysrakatnya baik, maka ia menyuruh sesamanya berbuat baik.


***
(bersambung...)


*IIrajaraja 17:18
** IIRajaraja 23:27
*** QS Ali Imran:110
Nafilata Primadia
Load comments