-->
Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 90

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 90
Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 90


"Baik Hoca. Terserah Hoca bagaimana baiknya saya ikut."

"Pagi ini rasanya enak sekali kalau kita makan roti bakar dan Spinach Omelet Brunch Roll buatan Paman,"

"Dengan senang hati saya siapkan Hoca. Minumnya apa Hoca?"

"Teh Twinings saja paman."

"Baik Hoca."

"Saya bantu membuat roti bakarnya, Paman HUlusi yang membuat omeletnya, ya?" Misbah menawarkan diri.

"Dengan senang hati. Ayo."

Paman Hulusi dan Misbah bergegas ke dapur untuk membuat sarapan. Sembari menunggu sarapan jadi, Fahri memurajaah hafalan Al Qurannya di ruang tamu. 

Dua puluh menit kemudian sarapan itu sudah siap. Fahri menyudahi wiridnya. Ia bergabung denga Paman Hulusi dan Misbah di meja makan. Fahri langsung menyeruput teh Twinings yang masih mengepul.

"Ada yang istimewa dari teh Twinings ini. Kira-kira apa Bah?" Tanya Fahri kepada Misbah.

"Hmmm, pasti rasanya," Jawab Misbah,

"Ah kalau rasa masih kalah sama teh Turki." Sahut Paman Hulusi.

"Teh poci asli indonesia juga menurutku lebih sedap, kalau soal rasa. Artinya kalau soal rasa itu sangat subjektif pada lidah masing-masing orang. Di tambah unsur fanatisme kebangsaan kadang ikut masuk menentukan rasa. Jujurnya begitu saja. Sebab nanti orang Sudan seperti brother Mosa juga akna bilang teh asli Sudan lebih enak. Jadi keistimewaan teh Twinings ini bukan terletak pada rasanya." Tukas Fahri panjang lebar.

"Terus pada apanya Mas?"

"Pada sejarahnya, Sejarah panjang yang mampu bertahan ratusan tahun bagiku sangat istimewa."

"Bagaimana itu Mas? Bisa sedikit lebih detil?"

"Teh ini diracik dan dikemas oleh Thomas Twining. Diproduksi dan dipasarkan pertama kali pada tahun 1706. Bayangkan Bah, sejak 1706. Itu berarti 82 tahun sebelum meletusnya revolusi Perancis. Itu juga berarti 239 tahun sebelum RI diproklamirkan. Atau itu, ketika Thomas Twinings membuka usaha teh Twinings itu, kalau di Jawa pas zamannya Susuhunan Amangkurat III bertahta Mataram. Karena susuhunan Amangkurat III sangat anti VOC Belanda. Maka VOC mengangkat Pangeran Puger menjadi raja tandingan dnegan gelar Susuhunan Pakubuwono I. Terjadilah perang Tahta dari tahun 1704-1708. Ketika Mataram bergolak itu, di London, Thomas Twining mulai merintis bisnis tehnya. Pada tahun 1706 itu ia bisa membeli Tom Coffe House di 216 Strand London. Awalnya ia jualan coffe ditambah teh racikannya. Ternyata tehnya laris. Lalu ia fokus jualan teh. Dan perusahaan itu bertahan sampai sekarang. Bisa bertahan selama 300 tahun lebih Bah. Dan toko teh Twinings di Strand London itu masih ada dan bertahan sampai sekarang. Itu istimewanya. Sejaharnya teh Twinings bisa bertahan ratusan tahun itu yang luar biasa, Setiap kali saya menyeruput teh ini, jujur saya belajar bagaiman sebuah merk bisa bertahan selama ini. Imperium Bani Ummayah di Damaskus saja hanya bertahan selama 90 tahun. Ini imperium teh Twinnings dari tahun 1706 sampai sekarang masih bertahan. Kini Twinnings telah memiliki cabang pemasaran di lebih dari 100 negara. Twinnnings ini sedikit dari perusahan kelas dunia yang bertahan ratusan tahun. Begitu Bah."


***
bersambung...
Nafilata Primadia
Load comments