-->
Nafilata Primadia

Alay 4lAy, 5i4pa Ni3gh?:D

Alay 4lAy, 5i4pa Ni3gh?:D
assalamualaikum semuanyaaaaaaaaaaaaa
mw share lagi nih, yah tentang sedikit fenomena yang lagi ngetrend getoo..
ALAY, ternyata ini gak cuman terjadi di masa perkembangan remaja di indonesia aja ya, di beberapa negara juga mengalami hal yang kayak gini, itu sih menurut sumber yang gue baca itu terjadi di Philipina, disebut JEJEMON*Go international juga yah nih alay,allayers berbahagia nih

 
dan sebenernya gue semept bingung juga, karena kata remaja yang mungkin merasa dirinya gak kamseupay enggak alay(maaf) membuat kicauan di twitter bahwa F*ceb*ok itu kumpulan anak alay, sebenernya mau dilampirin sih kicauannya itu, tapi itu udah lama banget, orang yang berkicau juga udah terlalu banyak kicauannya:). intinya pertama baca itu gue kaget, kaget, kaget, shock, guehhh alay juga dong sampe sekarang ini,padahal gue udah berusaha untuk meninggalkan ke alayan gue dengan segala proses dari membeku mencair menguap menyublim, secara gue masih suka mampir ke itu jejaring sosial walaupun gak intensif sih,,dan alhamdulillah, sekarang gue merasa kalo gue udah gak alay lohhh:D*menurut gue* yeyeyeyey hehehehe*narihulahula

oke, balik lagi kepermasalahannya.
yah mungkin kalo yang dimaksud ama remaja diatas, penghuni F*ceb*ok itu kumpulan anak alay, mungkin karena kalo di F*ceb*ok nama2nya puanjang-puanjang, terus pake hurup GEdE KeCiL, pake 4n9kA, pake nama latin yang belum kejamah artinya,pake nama yang imyut-imyut celalucelamanua cetiaamakamu caiyangdiaazah ababilmencayijatidiyi gitcu.
kan kalo di twitter sih namany pada pendek-pendek yah*setauGue sih gitu*
followers gue di twitter emang gak banyak, soalnya gue gak terkenal:D dan gue gak gilak "Follow dong", gue mah sekadang sukanya aja.
awal punya twitter itu mah yah,, kayaknya adem ayem tentrem bener di twitter itu,, ehhh barang sekarang kayaknya udah nyaris-nyaris sama juga deh kayak F*ceb*ok itu, kalo waktu itu di twitter sih ada yang ngetwet "anak alay udah masuk zona twitter", yah gue mah gak tau juga ya, gue jadi bingung, sekarang mana nih yang kumpulan alay, karena yang gue liat diberanda F*ceb*ok gue kalo tiap buka itu, ada ABG yang menghubungkan account twitternya dengan account F*ceb*oknya, dan itu aduhhh gimana ya, kalo di bilang nge-spam ntik pasti gak terima deh,, ntik pasti bilangnya,"kalo emang ngerasa gue nge-spam, yaudah gak usah maen twitter/F*ceb*ok geh"..kan yang kayak gini ribet-ribet gimana gitu, awalnya minta di follow, tapi gawenya cuman(maaf) nyampah gak penting aja di TL di beranda. itu sih kembali ke individu masing-masing yah,jangan emosi lohh. dan menurut gue ini yah, semua jejaring sosial apapun namanya, kalo udah kemasukan (maaf)orang indonesia yang lagi labil, atau ababil gitu, mungkin akan tetap berujung dengan kealayaan:Dhehehehe

ok, sekarang simak dulu lah yah apa pengertian Alay itu, sapa tau gitu kan belum paham ama yang namanya Alay:D

kalo kata wikipedia itu Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia."Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan"atau "anak lebay".Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan. Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup.Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, atau menyingkat secara berlebihan. Dalam gaya bicara, mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan.
hebat yah, Alay udah resmi di wikipedia, sedangkan gue cari di KBBI Offline aja belum ada loh pengertian Alay:D
tapi ternyata emang pendapat orang itu beda-beda ya mengenai alay ini, buktinya nih gue dapet dari kaskus sih
10 'Mitos' Tentang Alay dan Kenyataannya!

1. Orang alay biasanya menyukai lagu-lagu pop melayu Indonesia seperti Kangen Band, ST12, dan Radja.
Kenyataannya:
Tidak sepenuhnya benar.
Justru alay-alay yang menyukai lagu-lagu seperti Kangen Band, Radja, Angkasa, dsb itu mulai jarang.
Dan anehnya, justru lagu-lagu Kangen Band itu malah 'populer' di kalangan non-alay, dengan maksud lucu-lucuan dengan teman-teman atau karaoke dengan maksud joke dengan pura-pura menjadi alay (dengan maksud lucu-lucuan juga, bukan dalam artian menyukai lohh).
Justru alay-alay yang seringkali ditemukan itu 'menyukai' lagu-lagu yang istilahnya 'cenderung terbawa mode' atau menurut mereka 'keren/gokil/gaul', padahal mereka hanya sekedar ikut-ikutan biar dibilang keren. Bukan karena musikalitas. Biasanya beraliran rock, punk, atau metal.

Contohnya bisa dari dalam negeri seperti PeeWee Gaskins, atau dari luar seperti Secondhand Serenade, The Red Jumpsuit Apparatus, Avenged Sevenfold, bahkan hingga blink-182 dan Metallica!
Dengan menjadi 'penggemar' musik-musik mereka, kemudian mereka mencaci dan menganggap rendah musik-musik/musisi-musisi tertentu; biasanya musik-musik yang diluar 'selera' mereka (yang menjadi korban biasanya musik-musik yang lebih slow/ngepop), dengan mengatakan 'musik banci', 'lagu bencong berkuntul', dsb. Mereka mengaku-ngaku membenci lagu-lagu seperti itu padahal aslinya malah lebih menyukainya (lihat paragraf selanjutnya).

Kalaupun yang 'pop', biasanya lagu-lagu mainstream standar acara-acara musik di televisi-televisi swasta seperti Inbox, Dahsyat, dll; atau menjadi soundtrack sinetron-sinetron. Biasanya grup musik/penyanyi yang cenderung mengikuti pasar. (untuk saat ini musimnya pop melayu)
Contohnya The Virgin, ST12, Ungu, Derby, Hello, Ridho Rhoma, Lyla, Five Minutes, D'Masiv, dsb.

Aslinya, mereka justru lebih menyukai lagu-lagu semacam ini ketimbang lagu-lagu yang mereka anggap 'keren' tersebut.
Hanya saja mereka 'jaim' sehingga mereka menikmati lagu ini secara sembunyi-sembunyi atau menyelipnya di 'tumpukan' lagu-lagu yang mereka anggap 'keren/gaul' di playlist mereka.Maksudnya biar tidak ketahuan bahwa mereka menyukai lagu seperti itu.


2. Orang alay biasanya menyukai grup musik yang penampilan personilnya (maaf) 'kampung' atau 'menengah ke bawah'. (penampilan fisik, bukan performance di atas panggung)
Kenyataannya:
Justru sebaliknya!
Alay justru malah melihat suatu grup musik/musisi dari bentuk fisik personilnya.
FYI, selera musik mereka juga mencakup aktor/aktris yang terjun ke dunia musik, meskipun kualitas musiknya pas-pasan sekalipun!

Contoh: Lyla (katanya vokalisnya ganteng), The Titans (katanya vokalisnya ganteng juga), The Adlys (mentang-mentang ada Adly Fairuz), Irwansyah, The Sisters (mentang-mentang ada Shireen Sungkar), Derby, dsb.

Mereka seringkali 'judge a book by its cover', kalau vokalisnya jelek atau 'muka melas', menurut mereka sudah pasti musiknya 'melas' juga, kalau vokalisnya gendut musiknya 'nyesekin', dsb.
Ingat, sama sekali tidak ada hubungan antara tampang dengan musikalitas!
Musikalitas itu lebih dekat dengan suara dan kemampuan memainkan alat musik dengan alat-alat tubuh tertentu. Musik itu bukan seni peran yang lebih mengedepankan tampang dan akting.

Di luar sana, banyak sekali musisi meskipun dengan penampilan fisik yang (maaf) menengah ke bawah namun mampu menghasilkan musik yang jauh lebih berkualitas ketimbang grup-grup musik/musisi-musisi yang mengandalkan tampang, tetapi musikalitasnya cenderung mengikuti pasar.

3. Orang alay identik dengan ekonomi (maaf) menengah ke bawah.

Kenyataannya:
Tidak semuanya kok.

Memang sifat alay itu karena pengaruh lingkungan, dan lingkungan yang identik dengan ke-alay-an itu memang tidak dapat dipungkiri, didominasi oleh kalangan menengah ke bawah.

Tetapi banyak juga alay yang berasal dari kalangan menengah ke atas.

Biasanya OKB (orang kaya baru), tetapi OKL (orang kaya lama) juga banyak.
Mungkin karena pengaruh lingkungan yang mendidik mereka untuk mempunyai sikap alay.

Mencakup orang-orang yang sok keren, tukang pamer, dan yang suka menganggap rendah orang-orang yang berada di bawahnya.

Contohnya seseorang yang mempunyai BlackBerry, lalu menganggap rendah orang-orang di sekitarnya yang mempunyai ponsel yang hanya mempunyai fitur sms dan telepon, dengan menganggap mereka *ucup*, tidak gaul, atau miskin. Padahal BlackBerry hasil merengek atau bahkan mengancam orang tuanya; bahkan dia sendiri kurang mengetahui fitur-fitur BlackBerry.


4. Orang alay biasanya ditemukan di perkampungan/pedesaan atau di pelosok.

Kenyataannya:
Kata siapa? Justru di pelosok/perkampungan/pedesaan lebih banyak orang yang tahu diri dan lebih mengerti akan arti kebersamaan dan perdamaian, serta rendah hati.

Kalau Anda suka menonton acara-acara yang berbau petualangan/menjelajah daerah-daerah tertentu, justru orang-orang yang tinggal di wilayah seperti itu lebih suka bermain dengan permainan-permainan turun-temurun dengan atau membantu orang tuanya untuk menghidupi keluarga, misalnya menangkap ikan atau mencari kayu bakar.

Orang alay banyak juga yang ditemukan di wilayah perkotaan bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Mungkin yang orang tuanya mengadu nasib di sana.

Tetapi lebih dominan di kota-kota kecil atau masih bersifat kedaerahan seperti Serang, Cilegon, Sukabumi, Cirebon, dll.

Kita tahu sendiri, kasus-kasus kriminal seperti tawuran atau melibatkan geng-geng yang umumnya melibatkan anak-anak ABG (biasanya SMP atau SMA awal bahkan SD akhir) lebih banyak terjadi di mana?

Kenakalan remaja seperti tawuran dan merusak fasilitas umum merupakan imbas dari budaya alay yang 'selalu ingin dibilang keren/gaul'.


5. Orang alay berpendidikan/berpengetahuan rendah.
Kenyataannya:
Tidak semua kok.

Ada juga orang yang pengetahuannya tinggi, dan dia menggunakan pengetahuannya itu untuk pamer, untuk menjatuhkan orang lain, serta untuk mencaci/menghina orang lain yang tidak sependapat dengannya.
Intinya, kembali lagi ke pandangan hidup alay: dibilang 'keren' atau 'gaul'!

Contohnya orang yang serba tahu tentang musik metal, lalu menghina musik genre lain; maksudnya biar dibilang keren/gaul, merasa diri paling keren dan cool.
Seharusnya orang semakin tinggi pengetahuannya/pendidikannya itu semakin rendah hati, seperti ilmu padi makin berisi makin merunduk.

untuk lengkapnya kalian bisa baca disini

yah sekian ajadeh, sharenya kali ini, untuk para readers yang baik hati dan tidak sobong terimaksih atas kunjungannya:) love peace without alay:D

yang mau baca obrolan anak alay w/ anak normal bisa abaca disini keren dan bikin ketawa deh 


Nafilata Primadia
Load comments