Ngapain sih suka sama orang yang udah punya pasangan
Yah walaupun itu cuman "selamanya", iya "selamanya" ya, jadi kalo lamanya cuman sehari ya "selamanya" itu cuman sehari juga lah,,
Kalo suka sama orang yang udah punya pasangan itu isinya cuman sakit hati aja tau, ntik ujung-ujungnya mengecap diri sendiri dengan label "korban php"
Setiap ada pertanyaan
"lebih baik mencintai orang lain yang belum tentu mencintai kita, apa mencintai orang yang sudah mencintai kita tapi kita belum cinta dia"
Sedikit rumit, iya rumit itu kalo kamu yang memperumit.
Gua penah ngerasain, sia-sianya waktu yang gua gunain hanya untuk mengagumi seorang yang sudah menjadi pasangan orang lain. Untuk apa memperhatikan yang sudah berlabel taken, kalo yang single menwan masih banyak berkeliaran disana :)
Sekarang, gua sedang mengagumi seseorang, sebut saja dia pangeran tampan. Gua udah berusah untuk gak selebay mungkin ketika harus bertemu dengan dia, ketika harus melting ngliat senyum dia.
Tapi yahh, usaha tapi iman yanggak kuat itu kurang mantap rasanya :d
Masih saja, setiap harus berpapasan dengan dia, jantungnya harus naik turun kurva denyutnya, dan rasanya mata tidak ingin berkedip, tapi malu kalau harus terus memandangnya. Zina mata. Astaghfirulloh.
Tetaplah, ada batas-batas yang harus selalu diingat dalam keadaan apa pun itu.
Gua gak mau jadi orang yang kepoan untuk hal mengetahui tentang pangeran tampan itu secara lebih detail. Karena, kepo itu adalah gerbang menuju melownista. You know mellownista, itu adalah penyakit yang bisa bikin derajat cantik dan ganteng turun drastis --
Yang gua tau, dia akan mengikuti kegiatan yang sama kayak gua besok. Dan gua berharap ada suatu kesempatan indah antara gua dan dia, yang pastinya dirancang oleh alloh saja. Gua gak butuh rancangan skenario raam punjabi untuk lebih lama mendapatkan konflik sampai jutaan episode :d