-->
Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 32

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 32

Ayat-Ayat Cinta 2
Ayat-Ayat Cinta 2





"Baik. Saya ulangi, jika ustadz itu hanya menyampaikan seperti itu, dan berhenti sampai disitu, maka yang ia sampaikan kurang tepat, meskipun tidak sepenuhnya salah. Di dalam Al Quran, tepatnya di Surat Az Zukhruf ayat 89, Nabi Muhammad Saw. diperintahkan Allah untuk mengucapkan salam kepada orang-orang yang tidak beriman, 'maka berpalinglah (hai muhammad) dari mereka dan ucapkan, salam!" Imam Al Qurthubi menjelaskan bahwa sebagian orang-orang salaf melakukan hal itu, yakni mengucapkan salam kepada non muslim. Mereka di antaranya adalah sahabat Nabi Ibnu MAs'ud Ra., Imam Hasan Al-Bashri, Ibrahim An-Nakha'i, dan Umar bin Abdul Aziz."

"Dalam kitab Fathul Bari, Ibnu Hajar, menulis bahwa Abu Umamah dan Ibnu Uyainah juga melakukan hal tersebut, artinya mengucapkan salam kepada orang yang bukan muslim. Di situ dijelaskan, bila Abu Umamah pulang ke rumahnya, ia selalu mengucapkan salam kepada orang-orang yang dilaluinya, baik itu orang islam, kristen, anak kecil, maupun orang tua. Ketika ia ditanya mengenai hal itu, ia menjawab, 'Kita diperintahkan untuk menyebarluaskan salam.'"

"Salam sendiri artinya adalah kedamaian dan keselamatan. Dan Islam artinya sama dengan salam, yaitu kedamaian dan keselamatan."

"Yang saya kemukakan di atas contoh dari orang-orang yang secara zaman sangat dekat dengan Nabi Muhammad Saw. Ibrahim An Nakhai, seorang tabi'in yang agung pernah ditanya mengenai orang muslim yang berjumpa dengan orang yang bukan muslim lalu mengucapkan salam, dia menjawab, 'Jika engkau mengucapkan salam, sesungguhnya orang-orang saleh juga pernah mengucapkan salam. Jika kau meninggalkan salam, orang-orang saleh sebelum kalian ada yang pernah meninggalkannya juga."

"Ketika Umar bin Abdul Aziz ditanya mengenai hal itu, ia menjawab, 'Menurutku kita boleh memulai mengucapkan salam kepada mereka.' Ia ditanya alasannya, maka ia menjawab, "Karena firman Allah, 'maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan ucapkan, salam!"*

"Apa yang saya sampaikan ini bukan asal-asalan. Ada dasar dan landasan ilmiahnya. Bisa dirujuk di dalam tafsir Al Qurthubi dan juga kitab Fathul Basri."

"Adapun hadits yang Anda kemukakan itu memang ada dalam kitab shahih Muslim. Bunyinya, 'laa tabdau al yahud wa la an-nashara bis salam.', janganlah kalian memulai mengucapkan salam kepada orang YAhudi dan Nasrani.** Memahami hadits ini harus hati-hati. Harus memerhatikan situasi seperti apa dan dalam konteks apa hadits inni hadir. Di sini perlu mengumpulkan teks-teks hadits serupa agar tahu makna sesungguhnya. Ini disebut jam'ul ahadits. Mengumpulkan hadits-hadits."



***
(bersambung....)

*QS Az Zukhruf:89
** HR. Muslim, Kitan Al Adab 
Nafilata Primadia
Load comments