-->
Nafilata Primadia

Keluar dari Zona Nyaman dan Zona Skripsi

Keluar dari Zona Nyaman dan Zona Skripsi
comfort zone
Comfort Zone



Hampir 7 bulan ini saya berada dalam kondisi yang sangat nyaman. Sejak selesai seminar hasil Kerja Praktik, tidak ada lagi tugas-tugas kuliah yang begitu menyita waktu. Kecuali membuat laporan KKN, yang harus begadang beberapa kali, dan akhirnya handphone saya yang jadi korban, karena harus hilang.

Setelah itu, saya tidak pernah merasakan suatu tugas yang membuat saya bekerja keras, berusaha susah payah. Mungkin, karena memang tugas kuliahnya selalu berkelompok juga, jadi saya semakin banyak gak ngerti mau ngerjain apa. Hingga akhirnya saya benar-benar mulai merasa nyaman, untuk tidak mengerjakan tugas, tidak berangkat kuliah. Iya, di sisa-sisa semester 7 lalu, saya banyak absen dalam beberapa mata kuliah.

Dan sekarang sudah semester delapan. Target di awal kuliah, yang saya pasang adalah wisuda di bulan maret ini. Nyatanya, seminar satu saja belum, jangankan seminar satu, menemui dosen menyerahkan laporan untuk diperiksa saja belum. 

Saya males. 
Seorang teman saya juga mengatakan hal itu. "Kamu ini naf, gak buruan dikerjain skripsinya. Pasti kamu males. Udah aku tebak."
Iya, saya memang lagi males. Tapi saya kerjain kok. Setidaknya setiap hari ada yang dikerjain. Seperti baca-baca postingan orang-orang di grup OpenWrt Indonesia, atau sekadar membaca kembali bab pertama yang sudah saya buat. :D

Saya gak konsisten.
Dari awal maret, saya sudah membuat banyak sekali target. Dari mulai, minggu kedua harus udah selesai bab tiga, sampai minggu ketiga harus udah mulai belajar membuat kode program. Sampai akhirnya ini sudah habis minggu ketiga, saya cuman bisa sampai tahap, mencari referensi untuk bab dua yang legal. 

Penelitian skripsi saya itu gak susah.
Lebih susah penelitian teman-teman saya yang lainnya. Teman-teman saya, mereka semuanya sudah mulai ngoding. 

Kembali di masa-masa saat saya mengajukan judul. Saya pernah mengajukan dua judul, judul yang pertama ditolak. Saya masih berusaha membuat calon pembimbing satu saya untuk menyetujui judul saya yang pertama. Saya ajukan kali. Ditolak lagi, untuk kedua kalinya. Judul yang kedua memang diterima, tetapi dengan syarat dan ketentuan berlaku. Saya sudah gak berminat lagi untuk judul-judul lama saya itu. Karena ada peristiwa yang membuat saya merasa, ribet amat sih mau skripsian aja. Bahkan hampir dua bulan, saya tidak menemui seseorang yang membuat saya merasa seperti itu.

Akhirnya saya benar-benar, memutuskan "Males skripsi yang banyak ngodingnya. Males." Saya putuskan untuk mengambil topik terkait jaringan. Setelah beberapa bulan kemudian, saya cari-cari judul yang kiranya mudah dan bisa cepat selesai. Ternyata, ngodingnya ada. Lumayan banyak. Dan akhirnya, saya berada dalam dua hal yang dihindari oleh teman-teman saya, ngoding dan jaringan. Ya Allah. Mungkin ini jawaban dari kenyaman selama 7 bulan terakhir ini. Saya harus memulai dari awal. Buanyak sekali hal-hal yang ternyata saya baru tau dari topik skripsi saya ini. 

Meskipun kuliah di jurusan ilmu komputer, tapi dikampus saya belum ada penjurusan yang lebih spesifik lagi. Jadi saya ambil topik yang berhubungan dengan jaringan. Padahal saya gak faham masalah jaringan. Jangan tanyakan pada saya "anak ilmu komputer belajarnya ngapain? apa bedanya sama sistem informasi, teknik informasi, teknik komputer, manajemen informasi, sistem komputer."

Hah, saya juga gak tau pasti. Apa bedanya. Tapi kalau kalian mau jawabannya, saya pernah mendapatkan jawabannya di situs quora. Disanalah saya agak tahu bedanya ilmu komputer dengan jurusan yang saya sebutkan sebelumnya.

Sebenarnya kan apa yang dibuat mahasiswa pas skripsi itu, apalagi yang komputer, beberapa juga bisa dibuat oleh masyarakat umum, oleh anak sekolah malah. Cuman, idenya dituliskan dalam bentuk laporan ilmiah. Direvisi-revisi, dan sebagainya.
 

Sebenarnya saya merasa, saya sudah mulai dikeluarkan dari zona nyaman oleh Allah, tapi saya malah masih males aja. Haduh. Padahal udah MEA.

Semoga saya gak perlu bayar SPP lagi. Kan sayang duitnya. Gara-gara males, jadi keluar duit. keluar duit buat bayar orang males. Orang tua saya juga pasti marah-marah terus. Bisa makin males lagi nanti. :O

Nafilata Primadia
Load comments