Kegiatan 'Asyik' yang Mainstream Bagi Mahasiswa KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat. Gak semua universitas atau perguruan tinggi mengadakan program KKN lho. Dalam setahun, biasanya ada dua periode pelaksanaan KKN (khususnya di kampus saya), periode Januari dan periode Juli. Nah, karena gagal mengikuti program KKN Kebangsaan, saya akhirnya ikut periode Juli. 

Sebelum mengikuti kegiatan KKN, pasti kita akan survey pengalaman kepada teman atau kakak tingkat yang udah KKN duluan. Biasanya yang ditanyakan adalah seputar kondisi daerahnya, panas atau dingin, susah air bersih atau tidak, ada listrik atau tidak. Selain itu, biasanya calon peserta KKN juga akan bertanya tentang kegiatannya, di sana ngapain aja?

Setelah 60 hari lamanya mengikuti kegiatan KKN, di salah satu daerah yang sebenarnya gak cocok untuk di KKN-in, berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang bisa dan biasanya memang dilakukan mahasiswa saat KKN.

1. Main Kartu

Ini adalah kegiatan yang mainstream dilakukan. Selain belajar tentang bersosialisasi dengan lingkungan baru, kalian juga bisa belajar tentang permainan kartu. Berkat KKN, saya tahu permainan kartu setsot dan juga leng, karena tidak ada kartu uno, manfaatkan fasilitas yang ada. Sebelum bermain kartu, pastikan ada teman KKN yang paham betul dengan permainan ini. Soalnya, pengalaman, temen saya ada yang tahu ala kadarnya, tiap malem aturannya suka ganti :p

Biasanya kegiatan bermain kartu ini dilakukan selepas solat isya. Karena saking kurangnya kerjaan, bahkan bermain kartunya bisa sampai tengah malam. Tentu saja, gak asyik kalau bermain kartu tanpa colek-colek. Bagi yang kalah, pasti ada hukumannya. Kalian bisa menggunakna bedak, atau mau lebih ekstrem menggunakna spidol permanen. Biar tanda kenangan KKN tak hilang.

Karena saya sangat awam terhadap permainan kartu, jadi di minggu awal, saya hanya jadi penonton. Mengamati dahulu bagaimana cara bermainnya, dan juga mempelajari trik-trik dari teman-teman saya. Cara ini berhasil, karena terbukti saya jarang kalah :P. 

Kalau sudah jago main kartu, bisa tuh kalian bikin program kerjanya Olimpiade Kartu Remi. Biar keren pake istilah olimpiade hahaha, kan biasanya pas kuliah statiska ada juga masalah kartu, silahkan diterapkan dalam bentuk permainan. 

2. Nonton Film atau drama

"Gaes, minta film dong atau drama-drama korea gitu. Buat stok pas KKN."

Ini adalah kegiatan lainnya yang paling-paling andalan untuk mengisi waktu luaaaang. Anak KKN sekarang, mana bisa ketinggalan laptop hahaha. Meskipun harus beradu dengan rasa was-was takut ilang di kampung orang, tetap saja laptop menjadi barang yang masuk daftar harus dibawa. 

Beruntungnya, salah satu teman KKN saya kemarin ada yang sedia stok film dan k-drama banyak. Alhasil, kalau selesai main kartu, ada yang masih menyempatkan nonton film atau k-drama dulu. 

Nonton bareng juga bisa dilakukan bersama teman-teman KKN yang lain dilengkapi dengan camilan berupa soto, gorengan, dan kerupuk. Pilih film-film bergenre horor, atau thriller horror, atau film yang menyedihkan sekalian agar semakin terasa nuansa kebersamaannya. Sediakan permen untuk teman anda yang sering komentar pas film atau drama belum selesai. Bahkan kegiatan nonton bareng bisa dijadikan program kerja tambahan, untuk lebih dekat dengan warga. Contohnya nonton bareng film yang berhubungan dengan pendidikan. Kegiatannya dilakukan bersama anak-anak SD. Nonton bareng film yang berhubungan dengan semangat perjuangan, nasionalisme, kegiatannya sama pemuda-pemudi. Asal jangan nonton bareng film yang berhubungan badan #eh. 

3. Masak Bareng

Merasakan asam, manis, pahit, asin, gosong masakan teman, bisa kalian coba selama KKN dengan mengadakan masak bareng. Biasnya kalau masak bareng pun, ada satu pihak yang paling repot :p. Meskipun makan sehari-hari kelompok saya selama KKN sudah ditanggung induk semang, kami tetap memanfaatkan kesempatan untuk masak bareng. Demi keakraban dan kebersamaan sebagai keluarga baru di perantauan selama dua bulan. Gak perlu masak rendang, masak steak untuk menu masak barengnya. Cukuplah masak indomie rebus atau nasi goreng saja. Biar gak kelamaan nungguinnya. 

Kalian harus coba kegiatan masak bareng, karena kalian akan dituntuk untuk tidak memaksakan selera masakan kalian. Biasanya kalau lagi masak bareng, semuanya ikut nyicipin, ikut komentar. 

Beruntung, saya dan teman-teman sempat memasak nasi goreng, indomie rebus, spagetthi instan (tapi eksekusinya gak seinstan yang dikira), dan juga es krim. Terakhir, saat menyiapkan untuk malam perpisahan, teman-teman saya membuat agar-agar, saya gak bantuin. Hasilnya, buanyak banget agar-agar yang dibuat, dan kelembekan. *Haduh saya ini udah gak bikin protes lagi*. 

Kalau kalian KKN memutuskan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dengan masak sendiri setiap pagi, siang, sorenya, itu akan semakin asyik *kayaknya*, karena menurut hasil survey, memasak sendiri biayanya jadi lebih murah. Bahkan buat kalian yang cowok-cowok, bisa juga tuh kode-kode sama yang jago masaknya, kali aja bisa dijadiin calon. Calon istri yang dapat 'memakmurkan' suami :D

4. Berbagi Cerita

Ini adalalah salah satu kegiatan pengisi waktu keakraban yang paling favorit saya. Meskipun gak semuanya bisa menceritakan kisahnya, pasti dalam satu kelompok KKN ada orang yang paling aktif a.k.a cerewet, dan juga ada yang paling jago cerita.

Kegiatan ini paling enak dilakukan pas malem hari atau siang hari selesai makan siang, karena sudah kenyang, jadi bisa ditinggal tidur XD. Kadang kalau lagi beruntung kalian bisa tahu aib orang itu, karena kadang si pencerita gak sadar kelepasan ceritanya :p. Ini kegiatan asyik yang harus kalian lakuin. Bisa lebih saling mengenal. Belum tentu lho, teman-teman kuliahnya juga tahu cerita pengalaman dia yang dia ceritakan sama kalian, teman KKNnya.

5. Ngrumpi Bareng

Kegiatan yang gak usah direncanain pasti akan dilakukan, setiap hari. Bahkan hari pertama KKN aja, kalian pasti akan ngerumpi bareng. Entah ngomongin anak-anak cowoknya atau kebalikannya, si cowok-cowok ngerumpiin cewek-cewek. Atau bahkan ngerumpi tentang induk semang, tetangga induk semang, sopir angkot, sapi yang lewat depan rumah, dan segala hal yang selalu ada cara untuk mulai menjadikannya sebagai bahan ngrumpi. Biasanya kalau tempat tinggal terpisah antara cewek dan cowok, masing-masing pihak akan saling ngegosipin. Bahkan, yang tinggal satu rumah, beda kamar, juga tetep aja bakal saling gosip :P. Gosipinnya malem-malem sebelum tidur, biar gak ketahuan. 

Kegiatan ngrumpi ini paling asyik kalo dilakuin dengan anggota kelompok lengkap. Jadi gak ada yang ngerasa di omongin dibelakang, gak ada yang ngerasa panas kuping kirinya. Siapa yang dijadiin bahan ngrumpi? Anak-anak gaul di kampus, anak-anak hits kampus, cowok-cowok kemayu di kampus, ada aja bahannya, tinggal diolah dengan seburuk-buruknya *duh apa ini*.

Ini kegiatan yang dapat menimbulkan fitnah, prasangka buruk, dan pertengkaran kecil dalam kelompok. Sebaiknya pandai-pandailah  kurang-kurangilah menggosipkan teman anda.

6. Main games

Masih ngerasa bosen dengan kegiatan-kegiatan di atas, tenang masih ada pilihan yang lainnya. Yaitu main games. Ini apa ya, game=permainan, main games= main permainan-permainan (?).

Yap, sama halnya seperti main kartu, tetapi kegiatan ini dilakukan pada media yang lebih canggih. Kita harus cari temen yang punya permainan menarik dari smartphone atau tab atau laptopnya yang bisa dimainkan beramai-ramai. Kalau saya bersama teman-teman saya cukuplah main Ninja Buah :D. Bisa kok dilakukan berempat.

Sebenarnya lebih asyik, kalu mainnya permainan tradisional. Main bersama anak-anak tetangga induk semang. Sekalian upaya kembali mengenalkan dan menghidupkan permainan tradisional. Lebih banyak gerakan juga, jadi lebih sehat kita.

7. Kumpulin dan Sebarin Photo atau Rekaman Video/Suara Aib Temen Kelompok

Ini mah, gak bisa dilewatkan. Minimal kalian harus punya satu dari photo, video, atau rekaman suara temen kalian yang kayaknya bakal aib banget. Hahhaah. Paling sering sih photo atau video pas tidur ya. Kalau kalian bisa potoin muka temen kalian pas lagi boker juga silakan, asal gak yang porno ya. Nanti kena sensor KPI, bisa-bisa KKN dimusnahkan dari muka bumi. Foto temen yang paling banyak kena coretan pas kalah main kartu, juga jadi hal lumrah yang akan di bagikan oleh si tukang sharing ke media sosial. 

***

Kegiatan-kegiatan di atas, cuman buat seru-seruan aja dong ya. Tetep, program wajib memberdayakan masyarakatnya harus yang serius dan pastinya yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Jangan cuman bisa bikin plang nama jalan sama plang nama tempat ibadah. 

sumber gambar: hasil pencarian di google menggunakan kata kunci poin-poinnya :D