-->
Nafilata Primadia

Kalau Mau Maling, sekalian yang berpangkal M!!




Sudah biasa di negri ini, kalo denger berita ada yang nyuri seekor ayam dipenjara 5tahun, pencuri sandal digebukin warga sekampung, pencuri sepeda motor mati diamuk masa.
Pernah gak tuh kejadian di Indnonesia, ada koruptor yang abis digebukin sama warga se Indonesia. Jangankan se Indonesia ya, seRT aja belum pernah deh itu terjadi.
Miris liat hukum dinegri ini, yang semakin hari semakin tumpul keatasnya, dan semkin tajam kebawahnya.

Bisa gitu ya, orang yang udah maling uang Milyaran rupiah, tersenyum bahagia dan photo bersama keluarga. Berasa jadi idola aja.
Apa itu gak malu, udah ngasih makan anak-anaknya uang haram?
Apa itu gak malu, dulu kan yang jadi bintang anti korupsi dan berkoar “Katakan Tidak Pada Korupsi”
Ummm,, mungkin itu maksudnya tidak menolak ya.

Rakyat itu emang lebih kuat dari ‘’wakil rakyat’nya, jarang tuh denger ada berita seorang warga yang mau menjalani persidangan terus jadi sakit, harus dirawat, dan akhirnya ditunda sidangnya. Lain sama pejabat dan yang ngakunya jadi ‘public figure’, kalo kena masalah sedikit yang berurusan dengan hukum, tiba-tiba tepar. Besoknya pergi kepengadilan pake jilbab, pake peci, pake baju koko.
Bukannya gak suka, liat pake jilbab sama pake pecinya.
Tapi kenapa harus disaat posisi menjadi koruptor mereka baru pake jilbabnya?
Apa mereka pikir dengan pake jilbab, rakyat Indonesia ini akan langsung memaafkan mereka.

Udah jadi tersangka korupsi, baru deh beristiqomah bertawakal...
Sebelum ngelakuin korupsi pasti lagi gak inget sama Tuhan deh itu.
Saya pribadi sih, setuju banget kalo semua tersangka korupsi dinegri ini, baik yang sedang menjadi tahanan ataupun sudah mantan, yang memang benar-benar terbukti korupsi itu dimiskin kan.

Biar saja.
Mereka mau bilang ‘rasa kemanusiaan’, tanya balik saja, dimana rasa kemanusiaan mereka disaat mereka melakukan korupsi itu.

Mereka merasa lebih intelek, dibandingkan kaum marjinal. Yaw....
Kepada para rakyat, kalau kalian emang kepepet untuk nyuri,,nyuri yang banyak sekalian ajadeh.
Semakin banyak yang anda curi, semakin ringan hukumannya nanti.

Orang baru keluar dari penjara, dengan gelar tambahan koruptor aja masih disambut meriah sih sama beberapa kerabatnya yang lain. Masih aja diperlakukan bak raja dan ratu yang baru keluar dari istana.
Gitu, yang menyambut itu pasti menunggu pakan dari raja dan ratunya yang abis dipenjara.
Kalo gak percaya, kita amati saja beberapa ‘pejabat’ yang keluar dari tahanan dengan kasus korupsi yang disambut meriah oleh beberapa anteknya. Masih di elu-elu kan.

Kadang rakyatnya juga aneh. Udah tau itu sarangnya koruptor masih aja dipilih untuk dijadiin pemimpin, untuk dijadiin wakil.
Haduhhhh,, memang sedang dalam cobaan negri ini.

Nafilata Primadia
Load comments