-->
Nafilata Primadia

World AIDS day: TOLAK PEKAN KONDOM di Indonesia

World AIDS day: TOLAK PEKAN KONDOM di Indonesia

sumber: bchdmi.org
Selamat datang Desember. Desember yang ceria! Desember saat kata Sale bertebaran dimana-mana :3 Saatnya menguatkan lem dompet, ATM, dan rapetin bolongan celengannya hhe
Hari ini, 1 Desember, dunia Memperingati Hari AIDS  sedunia. *pakepita*

Apa sih HIV atau AIDS itu?

HIV atau Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Orang yang dalam darahnya terdapat virus HIV dapat tampak sehat dan belum membutuhkan pengobatan. 

AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. Akibat menurunnya kekebalan tubuh pada seseorang maka orang tersebut sangat mudah terkena penyakit seperti TBC, kandidiasis, berbagai radang pada kulit, paru, saluran pencernaan, otak dan kanker.

Itu Nular gak sih?

Yap, HIV ini MENULAR

Gimana cara penularannya?

Ada beberapa cara penularan virus HIV ini, simak dengan baik ya kawan-kawan
  • Melalui hubungan seks tanpa menggunakan kondom sehingga memungkinkan cairan mani atau cairan vagina yang mengandung virus HIV masuk ke dalam tubuh pasangannya
  • Dari seorang ibu hamil yang HIV positif kepada bayinya selama masa kehamilan, waktu persalinan dan/atau waktu menyusui.
  • Melalui transfusi darah/produk darah yang sudah tercemar HIV. Lewat pemakaian alat suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, terutama terjadi pada pemakaian bersama alat suntik di kalangan pengguna narkoba suntik (penasun)

Untuk jumlah penderita AIDS, pada 2012 tercatat ada 5.686. jiwa. Jumlah ini menurun dibanding pada 2011 yang hahya sebesar 7.004 jiwa. Namun 5.686 jiwa ini lebih kecil daripada infeksi pada 2010 yang mencapai 6.855 jiwa.

Dari data yang ada, kelompok umur 25-49 tahun memiliki persentase terinfeksi HIV paling besar, yaitu 70,7 persen. Sementara kelompok umur yang paling banyak menderita AIDS adalah kelompok umur 30-39 tahun sebesar 33,8 persen.



Kita harus menghindari orang yang kena HIV ya?

Bukan, eh maksud gue jangan. Jangan ngehindari orang yang kena HIV. Karena yang semestinya kita hindari kan HIV nya, bukan penderitanya. CATAT. Orang-orang yang terkena HIV juga membutuhkan dorongan moril dari lingkungan disekitarnya. Jadi jangan mengucilkan orang-orang yang terkena HIV, karena mereka bukan virusnya. Ngobrol, makan bareng, nonton bareng kalo gak disertai kegiatan-kegiatan seperti yang udah disebutin di atas, ini gak akan bikin kita tertular HIV.

Nah.. berbarengan dengan memperingati Hari HIV sedunia ini ada berita yang menggemparkan seantero Indonesia, hhe. Udah pada tahu belum, kalo Kementerian Kesehatan kita, mau ngadain bagi-bagi KONDOM GRATIS! (Horrrreeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!! *kata beberapa pelajar -.-)
Katanya, pembagian kondom gratis ini dalam rangka mengurangi angka penderita HIV dengan

Kondom itu apaan ya?

Ummm, gue juga belum berapa ngerti sih sama kondom itu apa. Terutama bentuknya. Gue cuman taunya kalo lagi bayar dikasir alf*mart itu suka ada bungkus kotak warna merah itu :3.  Ada yang bilang ini, seperti permen karet. Gitu. Mungkin kalo nanti jadi dibagi kondom gratisnya, gue bakal tahu deh kondom itu kekmana.hhe

Yang bikin gue mikir sampe kelaperan ini ‘Kok bisa ya, mentri kesehatan kita yang begitu cerdasnya ngadain pekan kondom begini’. Padahal jelas-jelas ini membuka harapan pada remaja, pemuda-pemudi, wanita-lelaki, yang bukan muhrimnya, melakukan seks bebas. Mereka bisa aja ngerasa didukung, atau tepatnya diajarin deh untuk tetap melakukan seks bebas, yang penting pake kondom gitu. Dan akhirnya orang yang gak tahu jadi mencobanya deh -.-

Mana udah masuk bulan desember, udah mau tahun baruan lagi. Gak dibagiin kondom gratis aja, tiap abis malem tahun baru besoknya banyak berita dengan judul ‘Banyak bekas Kondom ditemukan di Kotak Sampah Hotel’ apalagi ini dibagiin gratis. Ettdah, bu Menteri icakali ini dipertimbangkan lagi.

Kita gak mau kan bangsa kita ini generasi muda-mudinya menjadi generasi pezina. Ayolah, ada cara lain untuk mengurangi angka penderita HIV ini kok. Bisa aja ngadain seminar ke sekolah-sekolah, atau ke kampus-kampus, ke lingkungan masyarakat, jadiin orang yang terkena HIV sebagai narasumbernya juga selain orang-orang yang sudah ahli bidangnya. Jadi tetep ngasih informasi ke masyarakat, dan masyarkat ikut mencegah penyebaran HIV.

Atau dengan ngadain test HIV secara GRATIS kayak yang diadain pak Ahok itu ye. Ini akan lebih disambut dengan baik deh sama semua kalangan. Toh di konferensi AIDS se-dunia di Thailand 1995, udah dibilangin, kondom tidak dapat mencegah penularan HIV.:”

Yah gue berharap rencana Pekan Kondom Gratis itu gak berjalan normal :3 karena gue #TolakPekanKondom
Lindungi Orang yang Tersayang dari HIV.
Referensi:
Nafilata Primadia
Load comments