Hei, di sebelah dunia
bagian mana kausedang berada?
Sudah bertahun-tahun
kaudan aku mencari arah.
Berkali-kali jatuh
cinta pada selatan.
Menaruh keraguan pada
barat.
Terus menunggu isyarat
timur.
Hingga utara pun sudah
tak lagi kita percaya.
Sudah kujejaki banyak
kisah, kutemui pula banyak luka.
Ternyata, pada kisah
lalu milik kitalah harapan itu tetap ada
Masih kuatkah kaudan
aku berjalan?
Atau kali ini, mungkin
pulang akan menjadi jawaban
Judul : Rahpsody
Penulis : Mahir Pradana
Penerbit : Gagasmedia.
Cobaan bisa datang secara
bertubi-tubi. Dan keajaiban bisa datang berkali-kali. Bertemu dan
berpisah itu adalah satu hal yang pasti dalam hidup ini. Setiap
manusia pasti mempunyai impian. Dibutuhkan sebuah keyakinan dalam
mewujudkan setiap impiannya.
Hostel Makassar Paradise
merupakan salah satu impian yang sedang di diperjuangkan oleh Abdul
Latif yang biasa dipanggil Al. Dari hostelnya itu ia bertemu dengan
orang yang penuh dengan ide kreatif Miguel—yang datang jauh-jauh
dari Spanyol untuk suatu alasan yang dianggap tak masuk akal oleh Al.
Melalui hostelnya juga ia bertemu dengan mantan kekasihnya—Sari.
Setelah kehilangan sosok
ayahnya, 2 tahun kemudian Al harus kembali kehilangan orang yang di
cintai—ibunya. Saat itu Al sedang menempuh pendidikan di Swiss, dan
ia harus pulang untuk merawat ibunya. Kemudian, aksi bunuh diri yang
dilakukan oleh siska—kakaknya, semakin menambah daftar badai
kehidupan yang harus dihadapi oleh Al. Setelah itu, datang berita
kematian orang yang membantunya mewujudkan impiannya—Hostel
Makassar Paradise. Dan ditambah lagi dengan penutupan sementara
Hostelnya lantaran pemberitaan negatif akibat adanya salah satu warga
negara asing—pengunjung hostel—yang ketahuan membawa dan
menyimpan heroin di dalam kamar hostel.
Namun, keajaiban selalu
datang di saat yang tepat. Setelah putus asa dengan kondisi Hostelnya
dan juga impiannya, muncul kembali orang-orang yang membantunya
mengembalikan “kehidupan” hostelnya dan juga “kehidupan”
cintanya. Dan Siska pun menemukan cinta barunya, bahkan ia juga
mendapatkan bonus tambahan, dengan kehadiran seorang anak di
hidupnya. Siapakah yang kembali datang untuk membantu mewujudkan
impian Al? Bagaimana dengan kelanjutan nasib Hostelnya? Siapa yang
cinta baru Siska dan juga Al? Baca
sendiri ya...
Tokoh Al digambarkan
penuh semangat dalam merealisasikan dan membangun mimpi-mimpinya,
hingga kebahagian dengan sendirinya datang menghampiri. Benar-benar
membuat saya kembali “yakin dan percaya pada impian saya”
Kemudian tokoh Bebi,
orang yang setia berada di samping Al selama membesarkan Hostel
Makassar Paradise dan juga setia menemani Al, saat berbagai masalah
mulai mendatangi Hostelnya.
Dialek okkots—dialek
khas orang Makassar yang digunakan Bebi dalam berbicara membuat saya
membayangkan gimana sebelnya ngobrol sama orang yang ngomongnya
begitu hehehe. Ada satu kejadian yang membuat saya benar-benar ketawa
sendiri waktu baca novel ini adalah, saat Miguel, menyapa Bebi, dan
mengatakan Bebi sangat cantik, namun setelah itu Miguel memanggil
Bebi dengan nama aslinya menggunakan bahasa spanyol menjadi
Bambangito. Bayangin adegan itu, kayaknya benar-benar lucu.hhe
Saya suka dengan cerita
di Novel ini. Apalagi sama kalimat di cover depannya Selalu ada
alasan untuk pulang. Itu
kalimat yang 'gue banget' gitu.xoxoxo
Deskripsi tentang latar
tempat dan suasana dari setiap peristiwanya benar-benar membuat saya
membayangkan ada di sana juga. Mulai dari deskripsi latar tempat di
beberapa kota di Eropa (Berlin, Kopenhagen, Paris, Madrid dan Praha),
sampai deskripsi tempat-tempat wisata di Makassar yang ternyata
begitu menariknya. Saya merasa sedang jalan-jalan gratis. :D Saya
senang dengan banyaknya pengetahuan yang bisa di dapat dari novel
ini.
Namun, untuk beberapa
peristiwa dalam cerita sudah dapat ditebak akan seperti apa
selanjutnya. Dan saya biasanya kalau sudah begini, saya langsung baca
endingnya :D. Tapi tentang bagimana Siska bisa mengenal dan
mendapatkan cinta barunya itu yang paling greget .
Tapi ada cerita dalam novel ini
yang bisa dijadikan referensi bagaimana cara melamar seorang wanita
#ehem.
*oh ya, saya sebenernya gak jago untuk review. ini review pertama saya untuk Novel. Kalo reviewnya jelek, ya Gapapa (bagi saya hehehe). kalo gak percaya dan gak suka review saya, beli bukunya, baca, terus review deh. Ntik gak saya baca reviewnya :D