Haruskah Jadi Pengusaha

“Jangan punya cita-cita jadi PNS. Lama kayanya, kerjanya diatur-atur lagi. Mending jadi pengusaha aja, kerjanya bisa kita yang ngatur.”

Saya rasa sebagian besar pelajar dan mahasiswa pernah mendengarkan kata-kata itu dari guru ataupun dosennya. Saya saja sejak kelas 10 SMA sampai semester 4 ini masih sering dapet kata-kata seperti itu.

Sewaktu SMA ada beberapa guru yang selalu mengingatkan untuk TIDAK USAH BERKEINGINAN JADI PNS. Tapi nyatanya beliau saja mengkuliahkan anaknya untuk jadi guru. Saya kira, sebagian besar yang kuliah bagian keguruan ujung-ujungnya pasti minta diangkat jadi PNS. Nah dari situ saya mulai menduga, jangan-jangan ini konspirasi dari para guru, menyarankan muridnya agar TIDAK... , biar anaknya lebih sedikit saingannya.Ummmm *manggut-manggut*

Dan dalam memperingati Hari Buruh International kemarin, saya ikut demo mengamati orang-orang yang nulisin berbagai kata bijak untuk para buruh melalui Twitter juga  Facebook. Sebagian besar ngucapinnya sama. Yaitu, semoga buruh lebih sejahtera. Buruh mendapatkan keadilan.

Buruh Bukan Budak

Buruh itu apa sih?

Menurut KBBI buruh itu adalah orang yg bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah;  

Menurut wikipedia: Buruh, Pekerja, Tenaga Kerja atau Karyawan pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya kepada Pemberi Kerja atau Pengusaha atau majikan.

Buruh juga ada jenis-jenisnya nih.

 

-- harian buruh yg menerima upah berdasarkan hari masuk kerja;
-- kasar buruh yg menggunakan tenaga fisiknya krn tidak mempunyai keahlian di bidang tertentu;
-- musiman buruh yg bekerja hanya pd musim-musim tertentu (msl buruh tebang tebu);
-- pabrik buruh yg bekerja di pabrik;
-- tambang buruh yg bekerja di pertambangan;
-- tani buruh yg menerima upah dng bekerja di kebun atau di sawah orang lain;
-- terampil buruh yg mempunyai keterampilan di bidang tertentu;
-- terlatih buruh yg sudah dilatih untuk keterampilan tertentu;

Saat itu ada tweet yang kemudian membuat saya nge-Stalking beberapa orang. Ada tweet dari akun @justjulee sebagai berikut:

Smoga makin banyak yang berani ambil langkah jadi entrepeneur supaya ndak jadi buruh terus. ( 1/5/2014)

Kemudian ada satu akun yang mengkomentari,

@KopBam:Trus yang ngolah gabah jadi beras siapa?RT @justjulee:Smoga makin banyak yang berani ambil langkah jadi entrepeneur supaya ndak jadi buruh terus.

tweet edisi Mayday

Jumlah pengusaha di Indonesia ini sebenernya ada banyak kok. Pemuda-pemudanya juga udah mulai aktif berwirausaha. Cuman mungkin pendapatannya belum sebesar pengusaha-pengusaha di Singapura.

Sebenernya tiap saya dikasih tahu untuk jangan jadi PNS itu saya langsung memikirkan, andai semua orang di Indonesia ini jadi pengusaha, bener-bener gak ada yang mau jadi PNS lagi, yang ngurusin pekerjaan di kantor pemerintahan itu siapa???? Siapa?

Bahkan dulu ada guru saya yang menertawakan ketika saya memilih untuk mencoba jadi Polwan. Dibilangnya, “Eh, di singapura sama di korea aja pada gak mau loh jadi orang militer. Kok kamu malah pengen banget.”

Gimana menurut kalian?

Guru ngomong gitu. Oke, saya sampe sekarang bahkan belum mengerti maksud terdalam dari kalimat itu. Terus, kalau pada gak boleh jadi polisi, yang mau membantu menjaga keamanan siapa? Yang mau membantu menyebrangkan anak sekolah waktu lagi pasaran siapa? --_____--

Kehidupan di dunia ini kan tetap harus seimbang. Kebanyakan nangkep burung itu kan gak baik, nanti siapa yang mau makan ulet-ulet.

Toh pengusaha tetap membutuhkan buruh-buruh yang bayarannya mungkin gak seberapa dibandingkan penghasilan seorang pengusaha—yang bisa bikin cepet kaya.

Yaudah, semoga para buruh di manapun berada selalu diberikan nikmat sehat dan dicukupkan rezekinya.

berikut ane tambahkan beberapa tweet yang bikin ane manggut-manggut :)) lanjutan dari yang di atas tadi sik :D

tweet edisi mayday

tweet edisi mayday

referensi:
kbbi.web.id
id.wikipedia.org/wiki/Buruh‎
jebecitizen.blogspot.com