Sering gak sih
kalian ngerasa susah banget mau bangun untuk
ngelaksanain shalat tahajud. Rasanya kayak nempel banget sama kasur
dan bantal. Matanya lengket banget gitu.
Kalau gak, biasanya
selalu nunda-nunda untuk bangun. Misal kebangun terus lihat jam, eh
masih jam 3. Tidur dulu bentar, berharap bangun lagi jam setengah 4.
Eh gak tahunya malah kebangun jam setengah 7. Saya juga sering kayak
gini :'
Nah ini ada cara untuk
mendapatkan tidur yang baik. Yaitu tidur yang berharap dapat
terbangun di tengah malam untuk bermunajat kepada Allah SWT. Tidur
yang kayak gini nih yang diharapkan dalam Islam.Baca juga (Shalat yang Lebih Utama Setelah Shalat Fardlu)
Para ulama kemudian
menafsirkan tata cara untuk mendapatkan tidur seperti itu di dalam
kitab-kitabnya yang terkenal. Tata cara ini diambil dari keterangan
para ulama seperti Imam al-Ghazali, Ibnu Qudamah, al-Maqdisy, dan Abu
Bakar Jabir al-Jazairi. Adapun cara-caranya adalah :
1. Tidak Banyak Makan
Sebelum Tidur.
Makan Besar |
Nah lho, siapa tuh yang suka makan dulu sebelum tiduur karena takut
kepaleran pas ngimpi kejar-kejaran sama tukang somay. Sedikit makan
disini bukan berarti diet ekstrim ya. Dianjurkan kepada seorang
Muslim, ketika hendak tidur perutnya tidak penuh sesak dengan
makanan. Banyak makan diwaktu malam bisa mengakibatkan kantuk.
Pilihlah makanan yang mudah dicerna. Yang gak kelamaan ngumpet
dilambung dan bikin darah kumpulannya disekitar lambung, eh ntik
malah jadi makin malas dan nguantuk lagi.
2.
Tidak Membuat Diri Lelah Disiang Hari dengan Pekerjaan Dunia
Dalam sabdanya, Rasulullah Saw mengatakan bahwa Allah SWT sangat
membenci orang yang bekerja terlalu berat hanya untuk memenuhi
kebutuhan dunianya. Hingga ibadah-ibadah yang lain—bahkan shalat
ditelantarkan.
Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja mencari nafkkah, bahkan
sudah menjadi kewajiban mereka. Tetapi, jika bekerja hingga
meninggalkan kewajiban sebagai sebagai hamba, maka hal itu tidak
dibenarkan.
Adapun hadis yang menyatakan bahwa Allah SWT membenci orang yang
bekerja terlalu berat untuk dunianya adalah:
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah Saw bersabda , “Sesungguhnya Allah SWT sangat membenci orang yang bekerja terlalu berat, orang yang banyak makan, orang yang sering membuat kegaduhan di pasar, bangkai pada malam hari, keledai oada siang hari, dan orang yang menguasai urusan dunia tetapi tidak mengenal akhirat.”(H.R Ibnu Hiban dan al-Baihaqi)
3.
Tidur Sebentar di Siang Hari (qailulah)
Sahabat Ibnu Abbas berpendapat bahwasanya terdapat tiga macam sifat
tidur.
Yang Pertama, tidur di pagi hari yaitu tidurnya orang pembohong.
Yang Kedua, tidur di siang hari yaitu tidurnya orang berbudi pekerti.
Yang Ketiga, tidur di sore hari, yaitu tidurnya orang bodoh.
Setelah diteliti, ternyata tidur sebentar di siang hari (qailulah)
menjadikan seseorang lebih bugar, lebih bersemangat, dan lebih
bergairah. Peneliti Yunani juga berkesiimpulan bahwa qailulah
dapat mengurangi bahaya penyumbatan darah hingga 30 persen.
4.
Tidak Melihat Hal-hal yang Diharamkan
close ur eys |
5.
Pada Siang Hari Tidak Berbohong, Mengadu Domba, dan Banyak Bercanda
6.
Tidur dalam Keadaan Suci
Ibnu Qudamah al-Maqdisy mengaunjurkan kita untuk bersuci terlebih
dahulu ketika hendak tidur.
“Al-Bara' bin 'Azib menyampaikan kepadaku, dia berkata, Rasulullah Saw berkata Kepadaku, “Jika kamu hendak tidur, maka berwudhu-lah sebagaimana wudhu hendak shalat. Kemudian tidurlah di atas pinggulmu yang kanan.””(H.R. Ibnu Khuzaimah)
7.
Taubat Sebelum Tidur
Ketika seseorang telah suci badannya dari najs, sebaiknya juga
membersihkan hatinya. Karena tidak ada yang tahu kapan ajal itu
datang. Bisa saja saat sedang tertidur lelap.
8.
Sucikan Hati
Kita juga dianjurkan untuk memperbanyak kegiatan yang bersifat
ruhani, seperti berikut:
1. menjaga hati dari gila dunia,
2. tidak sering berangan-angan,
3. banyak mempelajari fadhilah shalat malam dari ayat Al-Quran dan
hadis-hadis. Sehingga mampu mendorong diri untuk dapat meraih pahala
shalat malam.
4. Dan yang paling penting dari semuanya adalah cinta kepada Allah
SWT dan iman yang kuat ^^
Cinta Allah STW dan Iman yang Kuat |
9.
Tunaikan Amanat
Lebih baik sampaikan dahulu amanat atau wasiat dari orang lain, baru
kemudian tidur. Karena ada hadis shahihnya juga nih. Hadis Riwayat
Imam Muslim, amanat atau wasiat tersebut hukumnya menjadi wajib
baginya.
10.
Tidak Membuat Tempat Tidur yang Mewah
Menurut Rasulullah Saw, bermegah-megahan dengan tempat tidur dapat
menghalangi sesorang untuk bangun malam. Bahkan, bagi Rasulullah Saw
sendiri, hal itulah dapat menghalangi beliau untuk menunaikan shalat
malam.
Rasululllah Saw bersabda, “Berbaring di atasnya (tempat tidur yang mewah) dapat mencegah shalat malamku.”(H.R. as-Suyuthi).
Nah, Rasul saja merasa terhalangi dengan tempat tidur yang
megah-megah, apalagi kita yang hanya manusia biasa :)).
11.Tidur
Hanya pada Saat Mata Mengantuk
12.
Tidur Menghadap ke Arah Kiblat, di Atas Pinggul Sebelah Kanan, dan
Jangan Lupa Berdoa.
Dari 'Aisyah r.a “Sesungguhnya Nabi Saw setiap malam ketika hendak tidur, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya kemudian meniupkan pada keduanya dan sebelumnya membaca surah al-ikhlas, al-falaq, dan an-Naas, kemudian membasuh kedua tangannya ketubuhnya. Beliau memulainya dari kepala dan wajahnya, dan sisa anggota tubuh yang lain. Dan itu beliau lakukan sebanyak tiga kali.”(H.R. 'Abu Dawud)
Doa Sebelum Tidur
13.
Tidak Tidur Sebelum Shalat Isya Dikerjakan
Sebagaimana hadis yang berbunyi,
Dari Sayyar bin Salamah Abu al-Minhal berkata, aku mendengar Abu Barzah berkata, Rasulullah Saw mengakhirkan Isya hingga sepertiga mala, dan beliau tidak menyukai tidur sebelu menunaikan shalat Isya, dan beliau juga tidak menyukai perbincangan yang tidak perlu setelah shalat isya(H.R. Muslim).
Menurut An-Nawawi, pembicaraan yang dimaksud adalah dalam persoalan
yang tidak bermanfaat.
14.
Tidur Tidak Tengkurap
tidur tengkurap |
15.
Mengucapkan Zikir-zikir Sebelum Tidur
Adapun zikir-zikir tersebut, yaitu mebaca kalimat tasbih 33x,
hamdalah 33x, takbir 34x, membaca awal surah al-Baqarah hingga ayat
kelima, membaca ayat kursi.
berzikir |
Dari beberapa cara di
atas ada beberapa yang ternyata saya malah melakukan kebalikannya.
Dan beberapa juga sudah saya praktekan beberapa hari ini.
Alhamdullillah, bisa.
Semoga kita menjadi lebih
baik lagi. Aamiin. :)
sumber artikel: Mukjizat Tahajud dan Subuh--Yusni A.Ghazali
sumber gambar:
wanwma.com
http://hmjpaistaipi.blogspot.com/2012/11/etika-tidur-dan-bangun.html
http://surausmkdhtk.blogspot.com/2011_02_01_archive.html
ayonikah.net
veromaya.blogspot.com