-->
Nafilata Primadia

Penting mana, Gadgetnya apa Kontennya?

Penting mana, Gadgetnya apa Kontennya?
dampak kemajuan teknologi
Pengguna Gadget


Apa sih Gadget itu?
Kita sering ngomongin tentang gadget-gadget, apa udah tahu definisinya?

Saya pribadi sering mengartikan gadget ini sebagai teknologi canggih.
Dan menurut wikipedia pun mirip dengan punya saya, lengkapnya:
Gadget adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya.
wi Ki Pedia
Nah setelah tahu, definisi gadget, sekarang saya mau curcol gitu lah soal gadget yang pernah dan sedang yang gunakan.

Pertama kali saya menggunakan Handphone itu adalah tahun 2007. Saat itu, HPnya pun masih milik ibu saya. Fitur-fitur yang tersedia ya masih sangat standar. Bisa untuk SMS dan nelpon. Tidak bisa buat denger suara merdu kang siar radio :v. Nada deringnya juga masih yang sederhana sekali. Tak terdengar suara mas vokalisnya :D. Alhamdulillahnya, layarnya sudah berwarna.

Kemudian, di tahun 2008, saya mulai menggunakan Hape yang agak canggih pada masanya. Hapenya sudah bisa untuk buka internet. Ya, saat itu--saya sudah kelas 8--jadi kebutuhan akan internet sudah mulai menyerang dengan sistematis *halah ngomong apa saya ini *. Kemudian, sudah bisa untuk berkirim email, dan bisa dengar lagu lengkap dengan suara penyanyinya. Gak ketinggalan, bisa buat main game yang sebelumnya gak akan bisa dimainin di Hape pertama saya.

Sampai saya lulus SMP, Hape yang saya gunakan ya masih sekelas dengan Hape yang di tahun 2008. Hanya berbeda di bagian fitur kameranya saja.

Kemudian saat SMA, saya kembali ke Hape dengan tipe yang sangat standar. Yaitu yang cuma bisa buat nelpon dan SMS. Bahkan Hape saya yang ini, layarnya tidak berwarna-warni indah seperti hape yang pertama.

Namun, sayang seribu sayang. Nasib hapenya tidak lama. Hapenya malah digondol maling. Pas bulan puasa pula dimalingnya ._. *syedih*

Tapi berkat hilangnya hape saya itu, ternyata saya malah dapatkan Hape yang lebih bagus lagi. Bisa dibilang saya malah menjadi orang pertama dikelas yang punya Hape ber-OS android *bangga*. Kalau Hape yang layar sentuh, sebelumnya teman saya ada yang sudah punya.

Akhirnya, saya punya hape yang--begitu--amat--canggih--pada saat itu. Teman-teman saya saat itu sebagian besar masih mengidam-idamkan BeBe, tapi saya memang dari awal tidak tertarik. Akhirnya, dengan segala kecanggihannya, saya pamerkan keunggulan dari gadget baru saya ini.

Hape saya bisa buat belajar main piano lho.
Hape saya bisa ada kalkulatornya yang kayak kalkulator mahal itu lho
Hape saya bisa buat whatsapp-an lho
Hape saya bisa buat buat BBMan lho sekarang :p

Namun, sudah tiga tahun saya belum bisa ganti ke gadget yang lebih canggih lagi. Memang saya bisa mudah mengetahui tugas-tugas kuliah beserta jawabannya dari grup yang ada di WA *ups* dan mudah mengakses facebook. Tapi...
Sekarang gadget saya
gak bisa buat upload video ke instagram
gak bisa download banyak aplikasi--ramnya kecil--media penyimpanannya pun begitu.
gak bisa buat selfie cantik :(
gak bisa download konten-konten yang cukup menarik...karena tiap mau download tuh konten-konten menarik suka keluar notif begini
"Memori lo gak cukup, jangan maksa deh"
"Idih, OS lo itu udah ketinggalan jauh keles, mau pake gue. Gak tau diri"
 *sakitnya tuh disini* *tapi bohong*

Jadi dari sekian kalinya gonta-ganti gadget--Hape, dan akhirnya belum ganti lagi, rasanya yang saya butuhkan itu gadget dan konten. Saya butuh gadget yang bisa mendukung untuk penggunaan konten yang saya butuhkan. Begitulah.

Lah terus Bagaimana dengan gadget yang ketika dibeli sudah bundling dengan konten? 
Itu bisa jadi bonus ++, karena gak perlu buang-buang kuota buat download-innya. Tapi bisa juga minus, karena kita gak mau makenya. Mubazir dah. Terus kalau gak bisa di hapus gitu jadi ngebuang-buang memorinya juga dah. Contohnya saya, banyak aplikasi bawaan yang ternyata memang gak pernah saya pake. Harus saya gimanakan itu.hho

Umm...Konten-konten seperti apa yang bermanfaat buat saya?
Selama ini saya sangat merasakan manfaat konten-konten yang memang membantu aktifitas dan tugas saya. Seperti konten Islami--Al-Quran Digital. Kalau saya sedang 'halangan', saya tetap bisa membuka Al-Quran Digital di Hape saya. Dan ini membantu saya untuk mengerjakan program menghafal saya. Dimanapun saya bisa membuka Al-Quran Digitalnya--selama Hapenya tidak habis baterai :)) 
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog #PameranBukuBdg2014 


*semua gambar di atas bukan milik saya. Saya comot dari gugel dan website syaamilquran.com :)
Nafilata Primadia
Load comments