-->
Nafilata Primadia

Ideku Untuk PLN Kita

Ideku Untuk PLN Kita
Wah ternyata ada Lomba Blog dari PLN lagi nih. Tahun lalu saya ikut ternyata gak menang. Tahun lalu berhubungan dengan PLN Bersih, dan sekarang #IdekuUntukPLN. Mudah-mudahan yang sekarang lebih baik dari tahun lalu. 

Kemarin waktu saya main ke rumah salah satu dosen saya, beliau menunjukkan suatu alat yang berfungsi untuk membagi sinyal wi-fi. Harganya murah, dan alat ini gak portable

Alat itu harus selalu terhubung ke sumber listrik untuk bisa digunakan. Nah, sedangkan di daerah tempat saya tinggal, pemadaman listrik begitu rajin, bisa jebol alat ini. Pucing pala adek bang.

Setiap terjadi Pemadaman listrik diwaktu yang gak tepat, hampir disemua media sosial selalu ada umpatan dan hinaan yang ditujukan untuk PLN beserta orang-orang di dalamnya. Kasihan juga sih sama mereka kalau baca status-status dengan bahasa yang begitu kasar ditujukan ke petugas PLN. Tapi ya, gimana gak sebel, sekalinya lagi rajin pemadaman bisa sampai lebih dari 8 jam, dan itu berlangsung bisa seminggu berturut-turut. Sedihnya lagi, tagihan listriknya tetap tinggi juga. Ahelah.

Ini udah zaman modern lho, wajar kalau semua orang khususnya yang tinggal dikota-kota besar dan sudah menggunakan listrik jadi stress saat listriknya mati. Meskipun air adalah sumber kehidupan, tapi ada juga kan yang untuk mendapatkan air mengalir harus dalam kondisi pas listrik nyala, gimana??? kalau begini listrik lah yang jadi sumber kehidupannya. xoxoxo

Alhamdulilah, sekarang sudah ada pelayanan listrik pintar atau disebut juga listrik pake pulsa. Pelanggan yang menggunakan layanan ini bisa mendapatkan notifikasi saat daya listriknya mau habis. Notifikasinya melalui meteran prabayarnya. Tapi yang membuat saya heran adalah, kok mereka masih mengalami pemadaman juga ya? Padahal kan mereka sudah membayar di awal. Mereka sudah membeli 'kuota' listrik yang akan digunakan. Di rumah saya sih pakainya masih yang model lama--listrik belum pintar.

Jadi Ide pertama untuk PLN adalah
Memberikan pelayanan pelanggan listrik prabayar dan pascabayar melalui teknologi sms gateway. Dulu jaman facebook dan twitter belum seramai sekarang, kan suka ada iklan ketik REG(spasi) blablablabla begitu, rasanya PLN bisa juga manfaatkan sistem seperti itu dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Sebagian besar pelanggan listrik PLN pasti juga sudah memiliki handphone, dari yang biasa saja sampai yang smartphone.

Untuk mendapatkan layanan berbasis pesan singkat ini, pelanggan perlu mendaftarkan dirinya terlebih dahulu. Ya seperti saat kita mau registrasi kartu perdana begitu. Kemudian, karena layanan ini bisa digunakan untuk pelanggan pra dan pasca bayar, maka pelanggan juga harus memilih jenis layanan yang digunakan.

Kenapa pelanggan prabayar perlu pakai layanan ini?
Karena gak semua orang setiap hari ada di rumah. Bisa saja kita sedang bepergian, tapi kita juga ingin tahu kondisi daya listrik kita--apa sudah mau habis saldo listriknya atau bahkan telah terjadi overload. Kita juga bisa mengisi pulsa listrik melalui layanan ini.

Terus, apa gunanya pelanggan listrik pasca bayar ?kan petugasnya juga datang diwaktu-waktu tertentu.
Nah justru itu, melalui layanan ini, pelanggan juga bisa mendapatkan notifikasi dari pihak PLN kalau tagihan listrik mereka sudah keluar datanya. Kalau mau tahu data lengkapnya--biaya tagihannya berapa-- mereka bisa mengecek melalaui layanan pesan singkatnya. Pelanggan pun jadi sudah menyiapkan uang pas untuk membayar tagihan listriknya.

Ide yang kedua
Ini tidak murni datang dari kepala saya. Ide ini sebenarnya datang dari dosen mata kuliah Sistem Informasi Geografis semester lalu. Saat itu saya--yang tidak mengambil mata kuliah ini iseng ikut masuk kelas bareng teman-teman saya--yang mengambil mata kuliah ini.

Disela-sela menjelaskna materi, dosen saya juga membahas masalah yang sering kali terjadi di PLN. Apa itu?

Jadi begini, PLN itu kan sering mengaku mengalami kerugian. Padahal pemadaman listrik juga rajin, tapi ya tetep aja rugi. Nah, dosen saya ini kemudian 'menawarkan' kepada PLN, kenapa tidak membuat suatu sistem yang bisa memberi tahukan, di daerah mana sih yang sering ngerugiin PLN ini. Di daerah mana yang sering dicuri listriknya sama orang-orang gak bertanggung jawab.  Pelanggan yang mana yang sering bikin rugi PLN ini.Cuma yang saya heran, sudah tau merugi, sempat-sempatnya ada oknum yang korupsi. ckckkckc dari daerah saya itu kalau tidak salah ya :'). Slogan PLN Bersih--ya emang beneran bersih--bersih dibawa maling.

PLN juga harus memperhatikan media sosialnya. Websitenya sudah bagus kok. Informasinya update. Hanya yang sangat disesalkan itu lho layanan di jejaring sosial Facebook dan Twitter. Kok ya jawabannya gitu-gitu terus. Saya sih cuma sekali nyoba kirim keluhan lewat akun twitternya, tapi yo jawabannya cuma silahkan kirim nama, alamat dari jam berapa dst,, saya kira beneran ditangani. Oalah, ternyata...emang yang jawab robot ya? Saya sampe geli sendiri kalau lihat masih saja ada orang yang mention akun itu protes pemadaman yang terjadi :D. Bahkan teman saya sampe ngomong saru gara-gara keluhannya yang sudah berkali-kali dikirim melalui pesan di dinding akun fb PLN tapi balasannya permintaan maaf diiringi minta nama, alamat dst. 

Bagus sih, PLN minta maaf terus :D
Tapi ya kalau ide saya di atas hanya diserahkan kepada 'admin' yang cuma bisa minta maaf, nama, dan alamat, ya gak tau deh bakal bermanfaat atau enggak :D

Ide ketiga saya, PLN harus menyiapkan sumber energi listrik baru yang lebih ramah lingkungan dan bisa diterapkan diseluruh Indonesia Raya ini. Kasihan juga lho pak, saudara-saudara kita masih buanyak banget yang belum bisa menikmati indahnya cahaya lampu. Kalau tidak dimulai dari sekarang untuk menyiapkan sumber energi listrik yang lebih banyak cadangannya (sinar matahari) nanti kita dipindah ke kutub utara lho. :D. 

Saya juga minta maaf kepada sudara-saudara se-tanah air yang belum mendapatkan pasokan listrik, maaf saya di sini terlalu songong, baru mati listrik sebentar sudah mencak-mencak. Sedangkan kalian, dijaman secanggih ini, masih belum bisa dapet listrik. *Lha apa ya mereka baca postingan ku ya*

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog #IdekuUntukPLN


Nafilata Primadia
Load comments