-->
Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 264

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 264
Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 264
Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 264



"Hulya minta ijin terbang ke Istanbul, Katanya mau merayakan kemenangannya dengan keluarga besarnya di Turki. Ia tidak sabar untuk memberitahukan kabar kemenangannya kepada ayah dan ibunya." Jawab Madam varenka.

"Apakah dia menitipkan biola itu kepada Madam Varenka?"

"Tidak. Dia membawa biola itu terbang ke Turki."

"Oh begitu. Tidak masalah. Saya sangat senang mendnegar kabar ini, dan saya berterima kasih kepada Madam Suzan dan Madam Varenka sudah membantu saya. Dan saya tetap meminta agar nama saya dirahasiakan. Saya tidak mau Keira ataupun Hulya tahu saya ada dibalik kemenangan mereka. Bisa dimengerti?"

"Iya Tuan, kami mengerti." Jawab Madam Suzan dan Madam varenka hampir bersamaan.

"Tapi saya belum benar-benar puas."

"Apa maksud Tuan?" Tanya Madam Varenka.

"Ya, saya senang Keira menjadi terbaik nomor tiga di dunia dalam kompetisi di Cremona. Dan Hulya nomor dua. Saya senang sekali. Tetapi saya akan lebih puas jika Keira bisa menjadi pemenang pertama dalam sebuah kompetisi tingkat dunia."

"Kalau Tuhan menginginkan hal itu, saya bisa usahakan agar Keira menang seperti harapan Tuan. Tak lama lagi, ada kompetisi tingkat dunia di London. Asal Keira menggunakan biola sekaliber yang digunakan Hulya, atau lebih baik. Saya yakin itu." Kata Madam Varenka meyakinkan.

"Baik, tolong daftarkan Keira di kompetisi itu. Dan tolong digembleng dia. Jika dia nanti tidak bisa membei biola yang bagus dengan uang hadiah kemenangannya di Italia, biar nanti saya pinjami biola yang bagus."

"Hulya didaftarkan juga?" Tanya Madam Suzan.

"Tidak usah. Kecuali dia mau daftar sendiri."

"Baik Tuan,"

Seorang pelayan restoran datang dengan meja dorong membawa menu yang dipesan. Tampak smoked salmon, fishanda shellfush soup, mixed beetroot & goats curd salad, brown crab, dan newhaven lobster.

"Banyak sekali yang dipesan." Fahri tersenyum,

"Ini pesta saya. Saya bahagia sekali dua orang yang saya bimbing memenangkan kompetisi. Saya yang pesan dan traktir. Berharap apa yang saya pesan ada yang cocok bagi Tuan Fahri."

"Terima kasih Madam Varenka. Kalau seafood, saya banyak cocoknya. Ayo Paman Hulusi, kita makan."

"Iya Hoca. Baunya saja sudah membangkitkan selera makan."

Nyonya suan dan Madam Varenka tersenyum mendengar komentar paman Hulusi.

Sementara itu, di satu sudut restoran Balmoral Hotel Edinburgh, Keira juga sedang merayakan kemenangan dengan ibu dan adiknya, Jason.




***
Bersambung
Nafilata Primadia
Load comments