-->
Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 267

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 267
Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 267



Nenek Catarina tidak kalah merasa bahagia. Ia semakin menyadari bahwa ia masih memiliki orang-orang yang begitu memperhatikannya. Jauh lebih perhatian daripada keluarganya. Dan penjelasan Fahri tentang Amalek yang selama ini mengganjal di hatinya, semakin melengkapi kebahagiaannya. Kini ia merasa tidak ada sekat lagi dengan Fahri dan orang-orang yang begitu memperhatikannya. Ia merasa bahwa Fahri lebih memahami ajaran-ajaran terbaik dalam kitab sucinya daripada orang-orang yang mengaku hamba pilihan Tuhan seperti Baruch. Bahkan, lebih baik dari pada rabinik seperti Rabi Benyamin sekalipun.

Fahri juga merasakan kebahagiaan. Ada rasa bahagia menyusup ketika ia melihat perubahan pada wajah-wajah tetangganya. Wajah-wajah itu kini tampak lebih cerah dan jauh lebih akrab dan ramah kepadanya daripada awal-awal ia ada di daerah itu. Ia bahagia, Jasin kini sangat jauh berubah, Jason tumbuh menjadi remaja yang haus prestasi di lapangan hijau. Ia menjadi striker paling produktif untuk para pemain junior. Brother Mosa Abdulkerim yang ia minta mengurus Jason bercerita bahwa sudah ada banyak yang melirik Jason. Tetapi Brother Mosa memberikan saran kepada Jason agar sedikit bersabar dan hanya mau memberikan tanda tangan kepada klub yang berlaga di Liga Primer Inggris.

"Kalau kau ingin berkarir level dunia, sebaiknya kau berlaga di Liga Primer, jangan di Liga Skotlandia." Begitu saran Brother Mosa kepada Jason. Dan anak itu sepenuhnya patuh pada apa yang dikatakan Brother Mosa, 

Pagi itu Fahri duduk di sofa ruang tamu sambil mempelajari proposal bisnis baru yang diajukan Ozan yang ingin membuka cabang AFO Boutiqe di Los Angeles. Ozan selalu memiliki data yang sangat presisi.

"Islam berkembang di California dengan sangat subur, sesubur pohon-pohon kurma yang tumbuh di sana. Tidak hanya tumbuh subur, pohon kurma itu juga berbuah lebat dan lezat di california. Selain pangsa muslim, AFO Boutoqe juga menyasar pangsa wisatawan yang mengalir sepanjang tahun ke Los Angeles. Terutama ke Holywood." Begitu salah satu kesimpulan yang ditulis Ozan.

Proposa bisnis itu sangat detil, bahkan cadangan SDM yang akan mengelola di sana juga dijelaskan dengan detil. Ozan mencalonkan sepupu istrinya yang selama ini menjadi tangan kanan istrinya untuk dikirim ke Los Angeles. Fahri merasa tidak bisa menolak proposal yang sangat menjanjikan itu. Jika butiknya di LA suskes, ia sudah punya pandangan kana mengajak orang-orang IMSA membuka cabang di beberapa kota lainnya.

Paman Hulusi menghidangkan teh asli Turki dan sepiring sambosa yang baru saja dihangatkan di oven. Fahri melirik teh yang maish mengepulkan asap.



IMSA: Indonesian Muslim Society in America


***
Bersambung...
Nafilata Primadia
Load comments