-->
Nafilata Primadia

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 269

[Cerbung] Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 269
Cerbung Ayat-Ayat Cinta 2 Bagian 269




"Congratulation untukmu Jason. Aku senang kau akan bermain di salah satu klub ternama di London. Kau akan memakai seragam merah silver dan bermain di Stadion Boleyn Ground. Aku sangat yakin, tak lama lagi jika kau sunguh-sungguh bekerja keras dan menjaga sportifitas, kau akan memakai seragam Manchester United, Chelsea, Liverpool, atau bahkan mungkin Bayer Munchen, Real Madrid, atau Barcelona. Aku yakin sekali tak lama lagi kau akan memakai seragam salah satu klub papan atas dunia itu!"

"Terima kasih Fahri, kau banyak tahu dunia sepak bola juga."

"Dulu saat masih belajar di Cairo, bermain sepak bola itu menjadi salah satu kegemaranku."

"O ya? Berarti kapan-kapan kita bisa bermain sepak bola bersama?"

"Boleh saja."

"Untuk undangan Keira bagaimana, bisa hadir?"

"Congratulation juga untuk Keira ya. Untuk undangannya itu sayang sekali tidak bisa hadir. Itu bertepatan dengan jadwal meeting di London. Nanti biar Misbah dan Paman Hulusi akan bawa handycam kalau diijinkan, supaya bisa merekam. Nanti saya tonton rekamannya saja."

"Oh begitu, sayang sekali."

"Urusan saya di London tidak bisa dibatalkan atau ditunda, maaf."

"Aku mengerti."

"Terima kasih atas pengertianmu."

"Oh ya, ini aku bawakan koran-koran yang memberitakan Keira dan satu majalah yang mengular kemenangan Keira di Cremona, Italia." Jason mengulurkan lembaran kirang dan majalah kepada Fahri. Fahri menerima dan mencermati isi koran itu dengan seksama. Keira ditulis di situ sebagai pemain biola berbakat dari Musselburgh. Keira diprediksi akan menjadi salah satu pemain biola kenamaan dunia.

"Tapi aku agak jengkel sama Keira." Lirih Jason.

"Kenapa?"

"Dia sudah pesan mobil baru! Dia tidak bisa bersabar. Uang muka kontrak rekaman itu dia jadikan uang muka mobil baru itu. Saya tidak suka dengan cara hidup boros tidak tahu diri seperti itu!"

Fahri tersenyum.

"Kau tahu, mobil apa yang ia pesan?"

Fahri menggeleng.

"Sedan Ferrari merah terbaru! Apa itu tidak gila! Dia baru saja mau naik daun sudah seperti itu gaya hidupnya. Bagaimana kalau sudah lebih terkenal nanti? Ini baru jadi pemenang ketiga, bagaimana kalua jadi pemenang pertama? Apakah kau tahu, biaya untuk mencicil kredit mobil itu perbulannya dua kali lebih mahal dari biaya yang dulu digunakan mama untuk mencicil rumah. Apa yang dilakukan Keira itu bukan tindakan gila?"

"Bagaimana tanggapan mama kamu?"

"Mama sudah mengingatkan Keira, tapi Keira keras kepala!" 

Fahri tersenyum.


***
Bersambung...
Nafilata Primadia
Load comments